PENYULUH BERSHOLAWAT BERSAMA MASYARAKAT KETILENG
Blora - Penyuluh Agama Islam sebagai motor penggerak Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menjalankan program-program kegiatan agama dan keagamaan, salah satu realisasi program yang dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Todanan adalah mengadakan kajian rutin setiap minggunya di masing-masing desa binaannya. Kegiatan rutin tersebut dilaksanakan di Masjid, Musholla dan di rumah-rumah masyarakat.
Pada hari Rabu tanggal 29 November 2017 M bersama Ratusan masyarakat Desa Ketileng Kec. Todanan dan sekitarnya Tumplek blek di lapangan Desa Ketileng untuk menghadiri Ngaji dan Bersholawat dalam rangka "memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad saw" yang diselenggarakan oleh Penyuluh Agama Islam bersama Majelis Ta’lim yang ada di desa tersebut.
Acara yang bertajuk “Ngaji dan Bersholawat” tersebut dihadiri oleh Unsur Forkompincam Todanan, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Kepala Desa Ketileng beserta perangkatnya dan MWC NU Todanan, juga dihadiri oleh KH. Imam Mukromin dari Pati dan Group Shalawat Wulidal Ansor.
Rohmadum Anwar, S.PdI, Penyuluh Agama Desa Ketileng menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya atas kerja sama antara Penyuluh Agama dan gabungan Majelis Taklim yang ada di Desa Ketileng.
Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad saw ini diharapkan dapat menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad saw dan dapat meneladani Nabi Muhammad saw baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara, paparnya serius.
Sementara itu, Siraman rohani dan tausiyah serta do’a yang dipimpin oleh KH. Imam Mukromin dan diamini oleh ribuan jamah dapat membawa para jamaah yang hadir khusyu' mendengarkan dan mengikuti acara sampai akhir.
Kepala Desa Ketileng, Bapak Wiyono saat memberikan sambutan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua jama'ah yang telah hadir dalam acara tersebut dan juga kepada segenap panitia, beliau mengatakan bahwa kegiatan yang positif ini hendaknya terus di uri-uri sehingga bias memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat ketileng dan sekitarnya. (Noe)